Bunyi yang Kembali: Cerpen puitis eksistensial tentang sunyi, kenangan, dan bunyi kecil yang memanggil manusia pada dirinya sendiri

Kompas dari Adonan: Cerpen kuliner-simbolik Karibia tentang roti, arah pulang, dan keberanian menemukan cita rasa hati sendiri

Nyala Bara yang Panjang: Cerpen introspektif-romantis Amerika Selatan tentang cinta, waktu, dan bara kecil yang menolak padam

Benang Ariadne di Laut Aegea: Cerpen mitologis-modern Yunani tentang cinta seorang ibu, badai, dan labirin laut yang menguji nyali manusia

Pasir, Angin, dan Nama yang Diingat: Cerpen Filosofis tentang Kesombongan dan Ingatan

Garis yang Diubah: Cerpen sosial reflektif tentang solidaritas desa, pembaruan hidup, dan keberanian menulis ulang nasib

Cahaya Fosfor Terakhir: Cerpen nostalgia sains-fiksi lembut tentang kenangan masa lalu dan keberanian menyalakan harapan

Rumah dari Cahaya Lambat: Cerpen reflektif eksperimental tentang waktu, kesabaran, dan seni yang hidup dari cahaya

Jembatan di Antara Rak: Cerpen realisme industri tentang inovasi, kerja tim, dan manusia yang menyambung masa depan lewat mesin

Ketika Arus Berbalik: Cerpen alegoris Asia Tenggara tentang perubahan, kekuasaan, dan kebijaksanaan sungai yang tak pernah diam

Jaring yang Ditenun Ulang: Cerpen humanistik Mediterania tentang pendidikan, harapan, dan musik yang mempersatukan pulau-pulau Aegea

Sekolah Mendengar: Cerpen filosofis eksperimental tentang komunikasi lintas bahasa, kehilangan, dan makna dari mendengar

Bayang-Bayang Lengan: Cerpen drama keluarga psikologis tentang warisan, luka lama, dan keberanian menamai ulang masa depan

Di Antara Dua Bel: Cerpen Humanis tentang Ketenaran dan Konsekuensi