Rumah yang Menyala Saat Dimatikan: Cerpen surealis urban tentang ketakutan, kehilangan tempat, dan kota yang terlalu cepat berubah

Kompas dari Adonan: Cerpen kuliner-simbolik Karibia tentang roti, arah pulang, dan keberanian menemukan cita rasa hati sendiri

Nyala Bara yang Panjang: Cerpen introspektif-romantis Amerika Selatan tentang cinta, waktu, dan bara kecil yang menolak padam

Peta di Atas Palet: Cerpen realisme pekerja Sri Lanka tentang logistik, disiplin, dan seni kecil yang tersembunyi di ruang industri

Gelombang yang Mengingat: Cerpen inspiratif bisnis keluarga Amerika Latin tentang pabrik kapas, keberanian, dan makna menjaga kualitas

Kisah Pembuat Yoghurt Pedalaman: Cerpen rural Eropa Timur tentang kesunyian, tradisi keluarga, dan makna sederhana dari mempertahankan rasa

Langit di Atas Luxembourg: Cerpen politik-bisnis Eropa tentang idealisme, integritas, dan arsitek ekonomi hijau yang menolak korupsi

Kompas yang Tidak Diam: Cerpen simbolik kontemplatif tentang laut, arah, dan manusia yang mencari makna pulang di antara angin dan waktu

Rumah dari Cahaya Lambat: Cerpen reflektif eksperimental tentang waktu, kesabaran, dan seni yang hidup dari cahaya

Jembatan di Antara Rak: Cerpen realisme industri tentang inovasi, kerja tim, dan manusia yang menyambung masa depan lewat mesin

Ketika Arus Berbalik: Cerpen alegoris Asia Tenggara tentang perubahan, kekuasaan, dan kebijaksanaan sungai yang tak pernah diam

Jaring yang Ditenun Ulang: Cerpen humanistik Mediterania tentang pendidikan, harapan, dan musik yang mempersatukan pulau-pulau Aegea

Kisah Petani Apel dari Zhetisu: Cerpen pastoral humanistik tentang tradisi, cita rasa alam, dan ketabahan seorang petani lembah